Terobosan baru RSUD Poso

 

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirrman Kecamatan Poso Kota Utara Kabupaten Poso, lakukan terobosan baru sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.  Diantaranya menerapkan billing system dan kebijakan remunerasi.
Pelayanan RSUD yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat, sekarang jauh lebih baik karena dari dua kebijakan tersebut semua bermuara pada perbaikan mutu pelayanan.

Direktur RSUD Poso, dr. Jani Moula, M. Kes, mengatakan, pada billing system ini memberikan transparasi kepada pihak pasien yang menjalani perawatan ditempatnya. ” Selama dalam perawatan, Pasien mendapatkan kertas semacam struk belanja” kata Jani. Dalam struk mirip kuitansi ini, berisi perincian record selama pasien menjalani perawatan. Diantaranya merekam tindakan dari dokter, tindakan perawat dan hasil laboratorium yang selanjutnya menunjuk pada pembiayaan.”Ini bagian dari proses transparasi kami. Disamping billing system juga bagian dari penerapan SIM RS (sistem informasi manajemen rumah sakit)” tandas Jani.

Dalam sistem ini, penerapan lainnya akan diupayakan untuk SIM Obat dan SIM yang lain. Selanjutnya adalah terobosan berupa kebijakan remunerasi. Sebuah kebijakan untuk internal yang memberikan semacam reward berdasarkan produktifitas dan kinerja dari pegawai RSUD. Tujuan remunerasi tak lain untuk memacu kinerja karyawan dalam melayani masyarakat. Seperti halnya, selama pelayanan Pasien, semua pegawai dalam melayani masyarakat harus murah senyum. Jadi semua penilaian dikembalikan kepada Pasien itu sendiri nantinya. “Sekarang karyawan yang kinerja dan produktifitasnya baik langsung ketahuan dari hasil remunerasi Rewardnya berupa uang semacam insentif ataupun hal lain. Jadi betul-betul sudah terkontrol baik. Tutur Jani.
Ia mencontohkan, seorang dokter yang lebih banyak kerja, maka menerima remunerasi lebih banyak ketimbang lainnya. Begitu pula untuk karyawan pada semua bagian. Dijelaskan, 50 persen dari jasa tarif digunakan untuk kebersamaan. Tetapi didalamnya ada sejumlah indek yang menyangkut absensi, performance dan lainnya. “Mana karyawan yang kerja, mana yang tidak, sekarang ketahuan” tandas mantan Kepala Puskesmas Pendolo ini. Lebih lanjut, sepanjang penerapan dua kebijakan ini, hasilnya cukup efektif dan efisiensi terutama bagi SDM. Diharapkan, terobosan baru ini kian memaksimalkan mutu pelayanan pada rumah sakitnya pemerintah tersebut.
Dikutip dari : Kabar Poso.com
Ditulis dalam BERANDA. Komentar Dinonaktifkan pada Terobosan baru RSUD Poso